16 December 2007

Pembubaran Panitia Natal 2007

Mungkin Anda agak bingung dengan foto-foto di sini yang agaknya tidak pas dengan pembubaran panitia Natal 2007. Tapi memang begitulah kami ini, sampai-sampai singkatan PMK bisa diartikan Poto-poto, Makan-makan, dan Kumpul-kumpul hehe ^^,

Rapat diadakan hari Sabtu, jam 18.00 (tapi mulainya ngaret 30 menitan, hiks). Waktu itu hujan cukup deras dan banyak laron masuk ruangan. Foto-foto ini diambil bersama kue ucapan terima kasih sepesial untuk panitia dari seorang pria misterius yang ramah, baik hati, ceria, dan tidak sombong dengan nama samaran Bong Fuk Lai (ada yg tahu siapakah dia?). Tentu kami foto-fotonya sesudah rapat evaluasi selesai. Foto yang gelap dapet ide dari dimatikannya lampu untuk mengurangi laron agar tidak masuk ruang. Trus di antara mereka ada beberapa 'oknum' yang belum mandi kerna sejak siang ikut mengantar paket-paket parcel Natal. Tapi karena anak MC manis-manis n cute, maka Anda pasti tidak bisa menemukan siapa-siapa yang blon mandi. Sayang tidak semua panitia dapat hadir karena berbagai alasan tertentu. Namun rapat pembubaran panitia dapat berjalan dengan baik. Setiap orang yang datang menceritakan evaluasi pribadi dan evaluasi pelayanan tiap komisi. Hampir semua kelebihan dan kekurangan dibicarakan: pembagian undangan, kaitan dengan Romantic Dinner dan Fun Sandwich, pencarian dana, persiapan-persiapan dan latihan-latihan, jam mulai natalan yang molor, adanya teman baru yang merasa terasing (terlantar), kurangnya berdoa untuk teman-teman yang diundang, gladi kotor dan gladi bersih, pembicara yang melebihi waktu yang disediakan, nasi bungkusnya, banyaknya teman-teman yang maju memberikan respon, drama yang menarik perhatian, pengeluaran-pengeluaran, bla..bla..bla.. dst, dst...


Dan kami semua sepakat bahwa itu semua sesungguhnya baru satu titik awal. Yang juauh lebih penting adalah bagaimana tindakan lanjutnya? Semua hiruk pikuk tersebut hanyalah sarana, alat, atau acara untuk mengarahkan kita semua pada hidup yang sepenuhnya mencari dan memuliakan Allah. Apakah dalam diri setiap panitia juga terus terpaku janji hati untuk "no turning back" ke hidup yang lama? Bagaimana panitia dan pengurus dapat (saling) menjaga dan merawat baik-baik ke-61 orang yang hadir? Ini semua masih menjadi PR besar kita semua.
Doakan kami, agar memasuki tahun baru yang tinggal beberapa hari lagi, PMK Melisia Christi kian menjadi tempat di mana TUHAN 100% dirajakan, ditinggikan, dihormati, dan diceritakan.

No comments: