10 January 2009

Apakah engkau Yesus?

Beberapa tahun yang lalu, sekelompok salesmen menghadiri pertemuan sales di Chicago. Mereka telah meyakinkan istri-istri mereka bahwa mereka akan mempunyai cukup waktu untuk makan malam bersama di rumah pada hari Jumat. Namun, manager sales menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang telah diperkirakan dan pertemuan berakhir lebih lambat daripada yang telah dijadwalkan.

Akibatnya, dengan tiket pesawat dan tas mereka ditangan, mereka berlari menerobos pintu airport, tergesa-gesa, mengejar penerbangan mereka pulang. Ketika mereka sedang berlari-lari, salah satu dari para salesman ini tidak sengaja menendang sebuah meja yang digunakan untuk menjual apel. Dan apel-apel itu berterbangan.

Tanpa berhenti atau menoleh ke belakang, mereka semua akhirnya berhasil masuk ke dalam pesawat dalam detik-dekik terakhir pesawat itu tinggal landas. Semua, kecuali satu. Dia berhenti, menghela napas panjang, bergumul dengan perasaannya lalu tiba-tiba rasa kasihan menyelimuti dirinya untuk gadis yang menjual apel. Ia berkata kepada rekan-rekannya untuk pergi tanpa dirinya, melambaikan tangan, meminta salah satu temannya untuk menelpon istrinya ketika mereka sampai di tempat tujuan untuk memberitahukan bahwa ia akan mengambil penerbangan yang berikutnya. Kemudian, ia kembali ke pintu terminal yang berceceran dengan banyak sekali di lantai. Salesman ini merasa lega ketika ia tiba disana. Gadis yang berumur 16 tahun ini buta! Gadis tersebut sedang menangis sesegukan, air matanya mengalir turun di pipinya, dan gadis itu sedang berusaha untuk meraih buah-buah apel yang bertebaran di antara kerumunan orang-orang yang bersliweran di sekitarnya, tanpa seorang pun berhenti, atau pun cukup peduli untuk membantunya.

Salesman itu berlutut di lantai di sampingnya, mengumpulkan apel-apel tersebut, menaruhnya kembali ke dalam keranjang dan membantu memajangnya di meja seperti semula. Seketika itu, ia menyadari bahwa banyak dari apel-apel itu rusak, dan ia mengesampingkan apel yang rusak ke dalam keranjang yang lain. Setelah selesai, pria ini mengeluarkan uang dari dompetnya dan berkata kepada si gadis penjual, "Ini, ambillah $20 untuk semua kerusakan ini. Apakah kau tidak apa-apa?" Gadis itu mengangguk, masih berlinang air mata. Pria itu melanjutkan dengan, "Saya harap kami tidak merusak harimu begitu parah." Ketika pria ini mulai beranjak pergi, gadis penjual yang buta ini memanggilnya, "Tuan..." Pria ini berhenti, dan menoleh ke belakang untuk menatap kedua matanya yang buta. Gadis ini melanjutkan, "Apakah engkau Yesus?" Ia terpana. Kemudian, dengan langkah yang lambat ia berjalan masuk untuk mengejar penerbangan berikutnya. Dan pertanyaan itu terus menerus berbicara di dalam hatinya, "Apakah engkau Yesus?"

Apakah orang-orang mengira engkau Yesus? Bukankah itu tujuan hidup kita? Untuk menjadi serupa dengan Yesus sehingga orang-orang tidak dapat melihat perbedaannya ketika kita hidup dan berinteraksi di dalam dunia yang buta dan tidak mampu melihat kasih, anugrah dan kehidupan-Nya. Jika kita mengakui bahwa kita mengenal Dia, kita harus hidup, berjalan, dan bertindak seperti Yesus. Mengenal Yesus adalah lebih dalam daripada hanya sekedar mengutip kata-kata dari Alkitab dan pergi beribadah di gereja.

Mengenal Yesus adalah menghidupi Firman-Nya hari demi hari. Anda adalah seperti buah apel tersebut di mata Allah meskipun kita rusak dan menjadi cacat ketika kita terjatuh. Allah berhenti mengerjakan apa yang sedang Ia kerjakan, mengangkat Anda dan saya ke suatu bukit yang bernama Kalvari dan membayar penuh semua kerusakan kita. Mari mulai jalani hidup sesuai dengan harga yang telah dibayarkan-Nya.



Sumber: dikutip dari milis Lingkar Kambium Yahoogroups

November Penuh Cinta

Bulan November tahun lalu bisa dikatakan bulan NOVEMBER PENUH CINTA karena ketiga pasang teman-teman kita melangkah masuk bahtera rumah tangga.

Segenap keluarga besar PMK Melisia Christi mengucapkan selamat dan berbahagia.


Yohanes Utomo, S.T.
dan
Florensia Meliana Christina, S.T., M.M.

Sakramen pernikahan:
Sabtu, 25 Oktober 2008, pukul 1o.00 WIB
di Gereja St. Stefanus
Jl. A. Yani 23 - BANDUNG

Resepsi pernikahan:
Sabtu, 01 November 2008, pukul 18.00 WIB
di KL Suki - Kampung Laut
Kompleks Puri Maerokoco - PRPP -SEMARANG



___________________________________________________________________




Aloysius Henson Saputra, S.T.
dan
Aurelia Novi Susanti.

Sakramen pernikahan:
Sabtu, 1 November 2008, pukul 11.00 WIB
di Paroki St. Yohanes Rasul
Jl. Panuluh 377a - Priwulung -
YOGYAKARTA

Resepsi pernikahan:
Sabtu, 1 November 2008, pukul 18.00 WIB
di Kalasan Ballroom - Grand Quality Hotel
Jl. Laksda Adisucipto No. 48 -YOGYAKARTA



___________________________________________________________________





Sukiadi, S.T., M.M.
dan
Rica Sonita, S.T.

Pemberkatan nikah:
Minggu, 16 November 2008, pukul 12.00 WIB
di Gereja GKKB Jemaat Pontianak
Jl. Gajah Mada No. 250 - PONTIANAK

Resepsi pernikahan:
Minggu, 16 November 2008, pukul 17.00 WIB
di Restoran Gajah Mada Lt. 1
Jl. Gajah Mada No. 202 - PONTIANAK




Kiranya bahtera pernikahan, the toughest school of life, kian membentuk dan menyempurnakan hidup teman-teman sekalian sehingga nama TUHAN kian dipermuliakan.


"Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. (2) Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. (3) Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya."
Mazmur 112:1-3


Catatan: mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk keterlambatan uploading kabar sukacita ini di blog ini.

01 January 2009

Ikutan Lomba Futsal



Sementara yang lain pada mudik liburan natal, beberapa temen HT yang tidak pulang ikutan lomba Futsal antar PMK. Dari PMK MC ada Ricky, Ajung, dan Afung, dan pemain tambahan dari pemuda GBI Shalom: Fandy, Ian, Advin, dan
Waktu lomba hanya 2 x 10 menit. Dan kelompok kita ketemu dengan lawan main yang tangguh sehingga skor akhir 7-1 untuk tim lawan. Selain ketemu lawan yang bagus, teman2 terlihat tegang cara mainnya. Mungkin deg-degan dan tidak terbiasa ikut pertandingan. Selain itu juga kurang latihan hehehe...