Jutaan Baterai Nokia Ditarik
Rabu , 15/08/2007 09:19 WIB - Fino Yurio Kristo - detikInet
Raksasa ponsel asal Finlandia, Nokia Corp mengatakan bahwa mereka akan mengganti sejumlah baterai ponsel konsumen mereka. Hal ini dilakukan setelah mereka menerima laporan sekitar seratus insiden overheat atau panas berlebihan dari sekitar 46 juta baterai ponsel sejenis. Nokia mengklaim tidak ada kasus cedera serius atau kerusakan barang-barang yang diakibatkan insiden baterai yang rusak itu. Nokia mengungkapkan bahwa baterai yang diproduksi oleh perusahaan Jepang, Matsushita Electric Industrial Co tersebut selain mengalami overheat, juga menyebabkan masalah hubungan pendek dalam ponsel tertentu.Matsushita yang memproduksi ratusan barang elektronik di bawah merek Panasonic telah membuat sebanyak 46 juta baterai jenis BL-5C ini untuk Nokia selama kurun waktu Desember 2005 sampai November 2006. Masalah hanya terjadi pada baterai produksi Matsushita dalam kurun waktu itu.Chief Financial Officer Nokia, Rick Simonson mengatakan pada Dow Jones Newswires bahwa akan ada kompensasi penggantian baterai ini. Namun dia mengungkapkan bahwa masih terlalu dini untuk mencari bentuk kompensasi itu.Simonson menambahkan bahwa dia berharap sebagian kompensasi ini juga ditanggung oleh pihak Matshushita. "Mereka bertanggungjawab akan kualitasnya. Akan ada kompensasi dalam masalah ini dan sebagian kompensasi itu seharusnya ditanggung juga oleh mereka," sebutnya seperti dikutip detikINET dari CNN, Rabu (15/8/2007). "Hanya terdapat seratus insiden di antara 46 juta baterai yang diproduksi dan tidak ada kerugian apapun. Statistik ini tidaklah signifikan," klaim Simonson sambil menambahkan bahwa langkah yang ditempuh Nokia dalam mengganti baterai hanyalah tindak pencegahan. Sebelumnya, Sony juga pernah melakukan penarikan besar-besaran pada baterai laptop karena bahaya kebakaran. Demikian juga Toshiba yang baru-baru ini juga menarik baterai Sony dalam laptop mereka untuk masalah serupa."Orang-orang mungkin bertanya apakah peristiwa ini sama dengan kasus baterai pada laptop tersebut. Jawabannya adalah tidak. baterai laptop jauh lebih besar dalam hal energi yang disimpannya," kilah Simonson lagi.(fyk/wsh)
Sumber: http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/15/time/091936/idnews/817380/idkanal/317
Inilah Cara Mengenali Baterai Nokia yang Ditarik
Rabu , 15/08/2007 13:58 WIB - Wicaksono Hidayat - detikInet
Berikut adalah keterangan tertulis dari Nokia Indonesia, yang diterima detikINET, Rabu (15/8/2007), mengenai baterai BL-5C yang ditarik dari peredaran: Bagaimana mengidentifikasi baterai BL-5C yang diproduksi oleh Matsushita dalam kurun waktu Desember 2005 sampai November 2006?Untuk menentukan apakah baterai terkait dengan pemberitahuan ini, pertama-tama baterai harus dikeluarkan dari handphone. Baterai dari Nokia akan ada kata-kata 'Nokia' dan 'BL-5C' tertulis di bagian depan baterai. Pada bagian belakang, tanda Nokia tercetak pada bagian atas dan nomor identitas baterai (terdiri dari 26 karakter) dapat dilihat pada bagian bawah. Konsumen harus mengacu pada nomor identifikasi ini dalam menentukan apakah baterai yang dipakai termasuk dalam baterai yang di produksi Matsushita dalam kurun waktu antara Desember 2005 dan November 2006. Perbandingan antara nomor tersebut dengan yang terkait dengan pemberitahuan ini akan menentukan apakah konsumen dapat memperoleh baterai pengganti secara cuma-cuma. Konsumen diharapkan mengunjungi website www.nokia.com/batteryreplacement atau menghubungi Nokia Call Center terdekat. Menurut Nokia, baterai BL-5C adalah satu dari 14 model baterai yang berbeda yang digunakan pada produk Nokia. Menurut keterangan resmi itu, daftar dari produk Nokia yang memakai baterai BL-5C dapat dilihat di www.nokia.com/batteryreplacement.
Rabu , 15/08/2007 09:19 WIB - Fino Yurio Kristo - detikInet
Raksasa ponsel asal Finlandia, Nokia Corp mengatakan bahwa mereka akan mengganti sejumlah baterai ponsel konsumen mereka. Hal ini dilakukan setelah mereka menerima laporan sekitar seratus insiden overheat atau panas berlebihan dari sekitar 46 juta baterai ponsel sejenis. Nokia mengklaim tidak ada kasus cedera serius atau kerusakan barang-barang yang diakibatkan insiden baterai yang rusak itu. Nokia mengungkapkan bahwa baterai yang diproduksi oleh perusahaan Jepang, Matsushita Electric Industrial Co tersebut selain mengalami overheat, juga menyebabkan masalah hubungan pendek dalam ponsel tertentu.Matsushita yang memproduksi ratusan barang elektronik di bawah merek Panasonic telah membuat sebanyak 46 juta baterai jenis BL-5C ini untuk Nokia selama kurun waktu Desember 2005 sampai November 2006. Masalah hanya terjadi pada baterai produksi Matsushita dalam kurun waktu itu.Chief Financial Officer Nokia, Rick Simonson mengatakan pada Dow Jones Newswires bahwa akan ada kompensasi penggantian baterai ini. Namun dia mengungkapkan bahwa masih terlalu dini untuk mencari bentuk kompensasi itu.Simonson menambahkan bahwa dia berharap sebagian kompensasi ini juga ditanggung oleh pihak Matshushita. "Mereka bertanggungjawab akan kualitasnya. Akan ada kompensasi dalam masalah ini dan sebagian kompensasi itu seharusnya ditanggung juga oleh mereka," sebutnya seperti dikutip detikINET dari CNN, Rabu (15/8/2007). "Hanya terdapat seratus insiden di antara 46 juta baterai yang diproduksi dan tidak ada kerugian apapun. Statistik ini tidaklah signifikan," klaim Simonson sambil menambahkan bahwa langkah yang ditempuh Nokia dalam mengganti baterai hanyalah tindak pencegahan. Sebelumnya, Sony juga pernah melakukan penarikan besar-besaran pada baterai laptop karena bahaya kebakaran. Demikian juga Toshiba yang baru-baru ini juga menarik baterai Sony dalam laptop mereka untuk masalah serupa."Orang-orang mungkin bertanya apakah peristiwa ini sama dengan kasus baterai pada laptop tersebut. Jawabannya adalah tidak. baterai laptop jauh lebih besar dalam hal energi yang disimpannya," kilah Simonson lagi.(fyk/wsh)
Sumber: http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/15/time/091936/idnews/817380/idkanal/317
Inilah Cara Mengenali Baterai Nokia yang Ditarik
Rabu , 15/08/2007 13:58 WIB - Wicaksono Hidayat - detikInet
Berikut adalah keterangan tertulis dari Nokia Indonesia, yang diterima detikINET, Rabu (15/8/2007), mengenai baterai BL-5C yang ditarik dari peredaran: Bagaimana mengidentifikasi baterai BL-5C yang diproduksi oleh Matsushita dalam kurun waktu Desember 2005 sampai November 2006?Untuk menentukan apakah baterai terkait dengan pemberitahuan ini, pertama-tama baterai harus dikeluarkan dari handphone. Baterai dari Nokia akan ada kata-kata 'Nokia' dan 'BL-5C' tertulis di bagian depan baterai. Pada bagian belakang, tanda Nokia tercetak pada bagian atas dan nomor identitas baterai (terdiri dari 26 karakter) dapat dilihat pada bagian bawah. Konsumen harus mengacu pada nomor identifikasi ini dalam menentukan apakah baterai yang dipakai termasuk dalam baterai yang di produksi Matsushita dalam kurun waktu antara Desember 2005 dan November 2006. Perbandingan antara nomor tersebut dengan yang terkait dengan pemberitahuan ini akan menentukan apakah konsumen dapat memperoleh baterai pengganti secara cuma-cuma. Konsumen diharapkan mengunjungi website www.nokia.com/batteryreplacement atau menghubungi Nokia Call Center terdekat. Menurut Nokia, baterai BL-5C adalah satu dari 14 model baterai yang berbeda yang digunakan pada produk Nokia. Menurut keterangan resmi itu, daftar dari produk Nokia yang memakai baterai BL-5C dapat dilihat di www.nokia.com/batteryreplacement.
Berikut tipe nokia yang menggunakan baterai BL-5C:
Nokia 1100, Nokia 1100c, Nokia 1101, Nokia 1108, Nokia 1110, Nokia 1112, Nokia 1255, Nokia 1315, Nokia 1600, Nokia 2112, Nokia 2118, Nokia 2255, Nokia 2272, Nokia 2275, Nokia 2300, Nokia 2300c, Nokia 2310, Nokia 2355, Nokia 2600, Nokia 2610, Nokia 2610b, Nokia 2626, Nokia 3100, Nokia 3105, Nokia 3120, Nokia 3125, Nokia 6030, Nokia 6085, Nokia 6086, Nokia 6108, Nokia 6175i, Nokia 6178i, Nokia 6230, Nokia 6230i, Nokia 6270, Nokia 6600, Nokia 6620, Nokia 6630, Nokia 6631, Nokia 6670, Nokia 6680, Nokia 6681, Nokia 6682, Nokia 6820, Nokia 6822, Nokia 7610, Nokia N70, Nokia N71, Nokia N72, Nokia N91, Nokia E50, Nokia E60
Catatan: forward dari Juliana Tjandrawati via personal email.
No comments:
Post a Comment