Acara PU Kamis, 11 September 2008 adalah nobar, alias nonton bareng. PU dimulai dengan Praise n’ Worship yang dipimpin oleh C’ Irva. Kemudian ada Yen2 sebagai singer, Noli, dan K Aldo di keyboard, dan K’Andre di bass. Lagu yang pertama adalah “Trima Kasih Tuhan” dan dilanjutkan dengan “Allah Sumber Kuatku.” Lagu terakhir adalah “Kasih-Nya Seperti Sungai” dengan irama oriental, wah sperti suasana imlek lhoo..hehe…Orang-orang yang datang lebih sedikit dibandingkan dengan minggu lalu. Mungkin karena ada rapat HMPSA (setahu saya sih) hehe.. Tetapi tidak menyurutkan semangat kami untuk segera menonton film. Kami dibagi kedalam 4 kelompok karena ada 4 laptop yg digunakan. Pada hitungan ke-3 kami menekan tombol play bersama-sama. Wah tapi banyak terjadi kesalahan, sehingga kami harus mengulang kembali haha.. Dan akhirnya kami berhasil! Kemudian lampu dimatikan dan snack mulai dibagikan. Wah snacknya banyak sekali lho, ada 2 piring dan 1 bungkus kripik singkong. Beberapa saat kemudian banyak teman-teman yang datang (hore!).
Saya pikir filmnya tentang “WTC”, karena bocorannya bilang begitu, lagipula hari itu adalah tanggal 11 September. Wah ternyata filmnya adalah “Facing The Giant.” Filmnya bagussssssssss banget. Membangkitkan semangat karena selama ini kita terlalu sering berkata “tidak bisa” terlebih dulu sebelum mencobanya. Tiap adegan di film ini sangat mengharukan apalagi di bagian terakhir. Huaaa… ada yang sampai berkaca-kaca lho, atau mungkin ada yang sampai nangis? hehe..
Setelah filmnya selesai, ada beberapa orang yang bersedia untuk sharing. Ada yang sudah pernah 2 kali menonton dan ada juga yang sudah 3 kali. Walaupun mereka sudah pernah menonton, melalui film ini mereka mendapat teguran bahwa harus lebih lagi menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.
Melalui film ini, kita semakin diingatkan bahwa menang atau kalah, berhasil atau tidak, sedih atau senang, apapun kejadian yang terjadi, kita tetap harus memuliakan Tuhan. Buat Tuhan ga ada yang ga mungkin dan ga ada yang mustahil. Dan bukan kebetulan lho teman-teman yang datang kemarin, semua pasti berkat rencana-Nya.
With God, all things are possible!
Reported by
Noli, Ekonomi Akuntansi 2007
Catatan:
Ini adalah nobar pakai laptop yang terakhir. Setelah kira-kira 4 bulan proyek pengadaan LCD dicanangkan, akhirnya minggu lalu (21 September), uang yang dibutuhkan untuk membeli akhirnya LCD tercukupi. Sekarang tinggal survey vendor terpercaya dan termurah. Dan acara nobar berikutnya (atau kalau ada pembicara yang mau presentasi dengan power point) kita sudah menggunakannya. Terima kasih TUHAN. Terima kasih alumni yang sudah memberikan dukungannya.
4 comments:
Halo..halo..kirain ada apa kok subjectnya: Wajib baca. Ternyata...
Yup, film Facing The Giant memang sangat memberkati banyak orang. Mau dilihat dari sisi manapun secara keseluruhan film itu sangat menyentuh hati siapapun yang menontonnya. Penonton pasti akan mendapatkan hal yang baru setiap kali habis menontonnya. Jadi mo ditonton 100x juga pasti gak ngebosenin. Sayangnya, selama beberapa waktu lalu VCD film itu dah habis di peredaran VCD film rohani di Yogya. Selagi saya ke Jakarta awal September lalu, saya mendapatkan satu toko buku yang baru punya stok juga setelah bulan lalu habis. Langsung deh saya beli beberpa keping VCD buat inventaris pribadi dan persekutuan. Belom lagi temen2 yang nitip. Saya harap siapapun dari kita yang menontonnya bisa nonton langsung dengan menggunakan VCD original. Haree gini pake bajakan?
Wa, senangnya dah punya LCD. Jadi nanti gak usah bawa2 lagi kalo misal mo ngisi di MC. Hehehe... Eh, tapi emang bener loh, kalo barang kayak LCD sering dibawa berpindah2, apalagi gak dalam posisi normal (horisontal), nanti bisa memperpendek umurnya. Juga kalo sering2 diubah settingnya karena harus menyesuaikan tempat. Bersyukur Tuhan beri kecukupan dalam hal ini. Sekarang masih nyari vendor? Ini ada info dari Mas Widi, orang IT Yayasan Gloria. Coba hubungi Mbak Pipit. Dia kerja di salah satu vendor yang menyediakan LCD, namanya CV. Matahari. Nomor yang bisa dihubungi : 0274-516140,
0274-561726, 0274-7102151.
Oke deh.. Semoga dengan adanya sarana dan prasarana yang semakin lengkap dapat mendukung pelayanan dari MC untuk kemuliaan-Nya!
Selamat melayani!
Nyang nulis,
Forida =)
(Pembinaan Gloria)
Hi Ida ^^
makasih buanyaaak ya buat perhatian dan infonya ya. Semoga kami dapat harga sodara di sana shg bisa sekalian beli layar n kabel extentionnya.
by HIS grace,
Welly
Hi rekan2 MC,
Saya heran kok banyak orang yang senang dengan film "Facing the Giant" ya.
Padahal itu kan film fiksi ya?
Apakah kita sudah kehilangan tokoh atau peristiwa untuk diteladani dan dijadikan pembelajaran dalam hidup kita masing2?
Ada film yang kisah nyata "The end of Spears". Ini malah lebih bagus, bercerita tentang missionaries yg dibunuh saat menginjili orang2 di pedalaman hutan Equador, dan keluarganya (anak dan istri) yang melanjutkan penginjilan tsb.
Baru saya benar2 menangis menonton film ini.
Facing the Giant, hanya fiksi dan masalahnya pun sangat klasik dan terlalu dibuat2.
Mohon bimbingan dari Kak Welly, untuk memberikan pembelajaran yang lebih baik kepada adik2.
Apalagi Kak Welly pernah kuliah di Institute Reformed.
Gbu.
Dear Mr./Ms. Anonymous
Terima kasih untuk perhatian dan masukannya. Memang film tersebut fiksi, tetapi pesan utamanya bagus: membawa orang untuk menempatkan KRISTUS sebagai pusat hidupnya. Bukankah dalam khotbah2 mingguan, kita juga sering mendengar ilustrasi-ilustrasi fiksi untuk menolong jemaat memahami khotbah? Dan bukankah Tuhan Yesus sendiri juga menggunakan perumpamaan (baca: kisah2 fiksi) ketika mengajar? Jadi menurut saya tidak ada salahnya menggunakan sarana seperti itu selama TUHAN semakin dipermuliakan.
Oya, dalam etika penulisan pesan seperti ini, adalah lebih baik jika berkenan menuliskan nama Anda. Mungkin Anda lupa menuliskannya, sehingga bolehkah saya mengetahui siapa nama Anda?
by HIS grace,
Welly
Post a Comment