18 May 2008

666

Saat ini marak di antara orang-orang Kristen yang SMSan mengenai AXIS, bahkan SMS berantai (wah....untung besar operator HP). Demikian juga dengan email-email yang membahas mengenai AXIS. Wah, AXIS ada harganya Rp. 6, Rp. 60, dan Rp. 600 (lihat iklannya) --------- itu 666 !!!!
Kalau teman-teman ada yang mempunyai data otentik bahwa AXIS adalah pendukung dana gereja setan dapat kirim ke saya, saya ingin tahu lebih dalam. Sebelum kita memiliki data yang otentik saya akan membahas dan memberi saran:
1. Jika tidak ada/belum punya bukti, janganlah kita menyebarkan rumor, karena ini berarti kita sudah memfitnah dan menghakimi. Kita berdosa ! Lagian sayang uang kita untuk sms yang tidak jelas.
2. Sejak saya dulu persekutuan di PMKMC sudah ada banyak yang "jualan khotbah" mengenai 666. Mulai dari COMPUTER adalah 666 (yang kotbah ternyata juga pakai computer)sampai tentang BAR CODE adalah 666 (yang khotbah juga tetap beli barang di super market yang ada bar code). Isu-isu itu kemudian hilang. Entah kapan ada lagi dan mungkin saat ini dengan adanya AXIS bisa dijadikan "jualan khotbah" lagi.
3. Mengapa 666 menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas :
a. Angka 666 terdapat di dalam kitab Wahyu. Perlu diketahui bahwa tulisan pada Kitab Wahyu banyak menggunakan bahasa lambang yang dimengerti oleh jemaat saat itu. Hal ini dilakukan karena mereka hidup di bawah pemerintahan bangsa Romawi yang menyiksa dan menganiaya orang Kristen sehingga jemaat surat menyurat dengan menggunakan bahasa lambang.
b. Oleh karena itu orang-orang di zaman sekarang, yang tidak tahu dengan pasti arti lambang-lambang pada saat itu mudah sekali menafsirkannya sesuai dengan kemampuan imajinasi dan "mengkotbahkannya" dengan menarik. Dan jika ia dapat mengemasnya dalam khotbah yang logis maka itu akan menjadi "jualan khotbah" yang tak habis-habis dan sangat menarik namun tidak ada aplikasi dalam hidup sehari-hari.

Prinsip menafsir Alkitab adalah ayat-ayat yang jelas menjelaskan ayat-ayat yang kurang jelas (apalagi yang menggunakan lambang). Namun banyak Pendeta membaliknya: menggunakan ayat-ayat yang kurang jelas untuk menjelaskan ayat-ayat yang jelas agar kelihatan hebat dan bahkan mengklaim "dipenuhi Roh Kudus, langsung mendapat wahyu dari Tuhan" (padahal pesan utamanya jauh dari seluruh pengajaran Alkitab). Ngawur berat! Sebagai contoh mari perhatikan sekarang ini banyak Pendeta yang tengkang-tengking gambar naga, guci dipecah, baju bergambar naga dilarang keras karena menganggapnya setan menurut Kitab Wahyu. Kita tahu bahwa yang ditekang tengking adalah gambar naga menurut gambaran orang china sementara yang di Alkitab adalah naga menurut gambaran orang Yahudi. Apakah Pendeta-Pendeta seperti itu tahu gambaran naganya orang Yahudi?

Angka 666 dalam Kitab Wahyu menurut Ensiklopedi Alkitab dan Sistematika Teologi Prof. Louis Berkoff merujuk pada kaisar Nero. Orang-orang pada zaman itu sering menggunakan angka (sekaligus mungkin sebagai pelambang) untuk menyebut nama seseorang dan angka 666 jika dimasukkan ke huruf maka akan muncul "Nero Kaisar." Seperti misalnya ada orang bernama Liok Sam, maka mungkin waktu membicarakan dia kita menyebutnya dengan Si 63, atau Samsu kita sebut Si 34. Jika setiap angka 666 dianggap setan dan mesti ditengking maka gawat betul hidup saya ini. Saya tidak mungkin menghindarinya karena saya lahir di bulan Juni 1966 maka di no. KTP saya pasti ada angka 666. Ah, Pendeta mana yang bisa tengking KTP saya hingga angka itu hilang namun KTP tetap berlaku?


Saat ini gereja mengalami penurunan karena banyak gereja yang menggunakan alat-alat (misalnya anggur dan roti perjamuan kudus, dll) sebagi jimat. Jadi sebenarnya banyak dukun sedang "berkarya" di gereja. Saya tidak terlalu risau dengan Gereja Setan karena mereka jelas mengatakannya sendiri (sehingga siapa yang masuk ya bodohnya dia). Tetapi saya risau kalau ada gereja Tuhan namun di dalamnya ada praktek setannya. Ini sangat berbahaya. Alkitab memperingatkan kita agar berhati-hati terhadap nabi-nabi palsu. Kalau palsu pasti mirip dengan aslinya. Para pelayanan di Gereja Setan bukan nabi-nabi palsu karena mereka jelas lain. Yang disebut nabi palsu justru mereka yang memakai "merek" gereja dan bergelar pendeta tetapi mempraktikkan kepalsuan. Praktek perdukunan sekarang ini semakin marak di gereja-gereja dengan bersembunyi di balik kata "mujizat."

Sekian dulu email saya. Salam Sejahtera di dalam kasih TUHAN YESUS KRISTUS. Kiranya kita bertambah-tambah dalam hikmat dan hidup sesuai kehendak-Nya. Selamat melayani.

Penulis: Yu Siang

Tulisan diambil dan diedit dari milis PMK Melisia Christi. Baca juga ulasan berbobot lainnya di http://www.akupercaya.com/blog/view/id_495/title_axis-gsm-setankah/

1 comment:

Anonymous said...

Memang sudah menyesatkan isu2 ttg axis..kasihan perusahan itu. ada penjelasan dr karyawan kristen AXIS, read here:
http://bobbybutarbutar.wordpress.com/2008/05/12/penjelasan-karyawan-axis-seputar-isu-gereja-setan-dan-sms-santet/