08 March 2008

PU Kamis: LOVE-DATING-MARRIAGE-SEX



Kamis, 14 Februari 2008 - LOVE and DATING

Mencari pacar tu ibarat windows shoping, boleh lihat sana sini sepuasnya. Kendati bisa lihat sepuasnya, itu tidak berarti semua bisa kita miliki karena tergantung kocek kita. Demikian juga ketika seseorang mencari pacar, ia harus mempertimbangkan apakah "koceknya cukup," yaitu apakah karakter/tabiatnya cocok dan seimbang.

Tujuan pacaran:
a. Merupakan kesempatan belajar untuk mencintai orang yang tidak sempurna. Menjadi a better friend, yaitu untuk lebih mengenal siapa dia.
b. Untuk memperoleh orang yang setara tapi berbeda.
c. Supaya bertumbuh menjadi orang yang semakin dewasa.

Syarat-syarat calon pacar:
1. Orang percaya, 2Korintus 6:14, yaitu orang yang rela mengizinkan TUHAN mengubah dirinya menjadi orang baik.
2. Orang baik, Amsal 3:3-6, yaitu orang yang mengalungkan kasih dan setia, yang mendapat penghargaan di hadapan Allah dan manusia, dan yang mengakui TUHAN dalam segala tingkah lakunya.
3. Orang yang sehat secara fisik dan psikis.


Kamis, 21 Februari 2008 - LOVE and DATING in action!
Ada beberapa permainan yang seru untuk mensimulasikan tema Love and Dating.

Permainan pertama "Apakah engkau mengasihiku?"
Pesan: mengasihi bukan hal yang mudah karena membutuhkan pengorbanan, komitmen dan seringkali "membuat repot" orang-orang terdekat (khususnya keluarga).

Permainan kedua "Mencari cinta sejati"
Pesan: menemukan cinta sejati bukanlah pekerjaan yang mudah. Harus buka mata, telinga, dan hati lebar-lebar selama pacaran agar bisa mengenal doi dengan baik.

"Pangeran dan Putri pilihan"
Pesan: tidak ada seorangpun yang sempurna. Kelebihan dan kekurangan seseorang hadir dalam satu paket, yaitu orang tersebut.

"Our good and bad point"
Pesan: belajar membuka mata lebar-lebar, yaitu mencoba mengenal/memperhatikan kelebihan dan kekurangan teman.

Kamis, 28 Februari 2008 - MARRIAGE and SEX
Kejadian 2:24
1. Meninggalkan ayah dan ibunya: merupakan satu tindakan publik.
- Mandiri secara fisik/materi.
- Mandiri secara emosional.
2. Bersatu dengan istrinya: tindakan personal/pribadi
- Berkomitmen mau menjadi sahabat sampai kematian memisahkan.
- Mau menjadi pribadi yang tepat
-- Tidak sekadar menjadi orang baik tetapi harus menjadi orang benar, yaitu mau memelihara hubungan yang benar dengan pasangan sebagai hasil relasi yang benar dengan TUHAN, bersikap adil, dan mencintai dengan loyalitas.
3. Menjadi satu daging: merayakan intimasi dalam kesetiaan dan tanggung jawab.


Catatan: bahan ceramah belum diperiksa pembicara.

No comments: