Alkisah...
Pada suatu Sabtu pagi yang cerah di hari pertama bulan September 2007...
Pada suatu Sabtu pagi yang cerah di hari pertama bulan September 2007...
Chapter 1: Djogjakarta
Berkumpullah di Kampus III UAJY: sekelompok anak muda yang siap menempuh ekspedisi 12 jam penuh sukacita, penuh tantangan, penuh kenalan baru.
Setelah mengarungi jalan Solo dan Malioboro, kumpulan ini dapat dengan mudah menduduki dan mengerumuni benteng Vrederburg pada pukul 07.48 WIB.
Semua senang, semua bahagia, semua tersenyum...
Di dalam benteng mereka membentuk formasi lingkaran sukacita bernama "jalan serta Yesus."
Goyang kaki kiri, kaki kanan, lompat ke depan, lompat ke belakang, ke depan lagi hip, hup.. hip hip hup...
Lalu saling bertukar dan berebut kode rahasia sukacita ...
Sebagian lagi mengerumuni abis meriam kuno yang lain... Aneh tidak? Maksud semula tentu ingin foto dengan meriam, namun apa daya: bergaya di depan kamera lebih menggoda
Sebagian lainnya lagi menyusup ke dalam benteng...
penuh semangat (cocok untuk iklan minuman energi :p)
Yang lainnya lagi berusaha menyamar jadi poster tapi gagal karena terlalu cute ?
Pukul 09.37 mereka berhasil menduduki dan mengerumuni gerbang Kraton.
foto-foto n pasang wajah semanis mungkin.
Kira-kira apa ya yang dipikirkan oleh Mbah Abdi itu?
Terlihat di sini beberapa di antara mereka muncul dari lubang.
Chapter 2: Borobudur
Setelah puas foto-foto di Masjid bawah tanah, rombongan bergegas menuju Candi Borobudur. Diperlukan kira-kira 1 jam untuk sampai di sana. Rombongan sempat tertahan selama 30 menit di gerbang masuk karena ada perubahan kebijakan (mendadak) dari pihak manajemen. Setelah urusan tiket kelar, rombongan menuju lokasi yang banyak ditumbuhi pohon untuk recharging perut dan sharing kelompok.
Naa, kira-kira seperti ini suasa lunchnya. Menu kala itu: nasi, sayur, dan sekeping ayam goreng hehehe sampai ada yang sanggup menggasak 3 porsi (oo..oo.. siapa dia? heeee....)
Setelah makan, mereka sharing untuk lebih mengenal satu dengan yang lain. Mereka berbagi tips bagaimana beradaptasi (makanan, suasana, gaya hidup, dst). Mereka juga diajak menghitung besarnya biaya yang harus orang tua mereka keluarkan semasa kuliah agar lebih sadar dan menghargai kesempatan yang diberikan. Kiranya hal kan diingat selalu:
Setelah itu semua selesai, acara selanjutnya adalah 'battling zone' yaitu acara yang sengaja dikemas untuk menguji kekompakan dan ketangguhan kelompok.
Kelompok HOKI POKI
Ini kelompok AJUNK (Anak Jogja yang Unik N Kreatif)
Kelompok ORCUTE (ORang CUTE, katanya sih... hehe... )
Game 1: Animal Formation.
Tantangan: setiap kelompok diminta membentuk formasi binatang. Hasilnya... ??? Anda sendiri yang menilai hehehe...
Kelompok Hoki Poki ini ceritanya mau membuat formasi ulat bulu.
Yang jadi kepala aja geli ngebayanginnya, apa lagi yang ngliat hahaha...
Coba terka apa yang Kantong Ajaib sedang coba tunjukkan di sini? Kalau Anda tahu jawabnya, benar-benar ajaib! Katanya sih, mereka sedang membuat formasi kalajengking. Whaaaduhhh.. klu kalajengking kayak gini, pasti buanyak buangget yang pada nyari.
Naaa... kelompok Ajunk ini lebih misterius lagi... Mereka lagi bikin apa coba? Jangan terkejut ya, mereka sedang bikin kupu-kupu! Pada versi videonya (tapi tidak bisa diupload karena size terlalu besar), Anda pasti terpukau melihat Ajung meliak liuk sebagai ekornya (tidak telihat di foto ini).
Dan yang terakhir adalah kelompok Orcute yang coba bikin ubur-ubur! Menurut hikmat kami sih, ini lebih tepat diberi judul "di bawah naungan kepak ketekna Andre" wakakaka... :p
Game 2: Sepidehman
Tantangan: 10 orang diikat pada bagian belakang dan dikasih satu kait pada bagian tengahnya. Mereka tidak boleh menoleh kebelakang dan tidak boleh bicara. 2 orang lainnya menjadi instruktur yang mengarahkan kelompok untuk mengait beban (gabus) dan membawa ke tempat yang telah ditentukan.
Mencekam dan menegangkan karena klu tidak hati-hati beban gabusnya sewaktu-waktu bisa jatuh. Perhatikan ekspresi Budi (si jangkung berkacamata) sampai sedemikian amat sangat syeeriussss... hehe...
Duuhhhh... klu yang ini agak susah kasih komentarnya... soalnya gimana ya??? sementara yang lain serius mendengar arahan, ada satu oknum yang tingkah polahnya tidak wajar hahaha... (maap ya Ver hehehe...)
Game 3: The Dragons
Tantangan: kepala menangkap ekor lawan. Barisan tidak boleh terputus.
Whaaa...!!!! Kejarlah daku dan kau kan ku terkam!
Seru tenan ki...
Sampai mulai memakan korban... tapi tetap ketawa...
Sebaiknya dikomentari apa ya? Ada usul?
last but not least:
Dengan adanya fotografer yang rela berdjoeang kayak gini, tidak heran apabila sebenarnya ada lebih dari 580 foto liputan (yang kami bagikan seluruh peserta dalam bentuk CD).
Terima kasih TUHAN
Terima kasih TUHAN untuk kesempatan indah yang Kau berikan untuk kami semua.
Terima kasih TUHAN untuk alumni dan orang-orang yang terus mendukung kami dalam doa sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.
Terima kasih TUHAN untuk beberapa alumni yang memberikan dukungan dana sehingga sangat meringankan beban kami untuk mencari dana.
Terima kasih TUHAN untuk Campus Ministry UAJY yang banyak memberikan dukungan.
Terima kasih TUHAN untuk setiap flyer yang kami bagikan dan poster yang kami tempelkan sehingga ada teman-teman yang melihat dan mengikuti acara ini.
Terima kasih TUHAN untuk waktu dan tempat untuk membuka stand di kampus 3.
Terima kasih TUHAN untuk orang-orang yang memberikan sumbangan ketika kami ngamen.
Terima kasih TUHAN untuk kesempatan kami bisa jaga parkir di Gereja St. Antonius Kota Baru.
Terima kasih TUHAN untuk setiap kue pastri yang boleh kami tawarkan dan jual (yang jumlahnya lebih dari 500 kue).
Terima kasih TUHAN untuk rapat-rapat yang boleh panitia lalui bersama, untuk setiap usulan, kritik, rencana, perbedaan pendapat, dkknya.
Terima kasih TUHAN untuk seluruh rangkaian acara NCD yang dapat berjalan dengan baik.
Terima kasih TUHAN untuk setiap peserta dan panitia yang mengikuti acara ini.
Terima kasih TUHAN untuk untuk teman-teman baru yang kami dan mereka dapatkan.
Terima kasih TUHAN untuk sopir mengantar kami dan bis yang kami tumpangi.
Terima kasih TUHAN untuk keamanan (alam dan politik) yang masih boleh kami nikmati sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.
Terima kasih untuk kasih setia-Mu yang tidak pernah meninggalkan kami.
Kiranya Engkau terus berkenan menjaga kami semua, kumpulan kecil ini, agar kami kian dan terus memuliakan nama-Mu.
Demikianlah kisah perjalanan Djogja I'm Love persembahan PMK Melisia Christi.
Terima kasih buat panitia yang sudah banyak berjuang mempersiapkan acara ini mulai dari rapat-rapat yang panjang, survey, persiapan, beli ini-itu, marahan, baikan, dan semuanya. Kiranya karya TUHAN kian nyata di dalam dan melalui hidup kalian!
Terima kasih TUHAN
Terima kasih TUHAN untuk kesempatan indah yang Kau berikan untuk kami semua.
Terima kasih TUHAN untuk alumni dan orang-orang yang terus mendukung kami dalam doa sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.
Terima kasih TUHAN untuk beberapa alumni yang memberikan dukungan dana sehingga sangat meringankan beban kami untuk mencari dana.
Terima kasih TUHAN untuk Campus Ministry UAJY yang banyak memberikan dukungan.
Terima kasih TUHAN untuk setiap flyer yang kami bagikan dan poster yang kami tempelkan sehingga ada teman-teman yang melihat dan mengikuti acara ini.
Terima kasih TUHAN untuk waktu dan tempat untuk membuka stand di kampus 3.
Terima kasih TUHAN untuk orang-orang yang memberikan sumbangan ketika kami ngamen.
Terima kasih TUHAN untuk kesempatan kami bisa jaga parkir di Gereja St. Antonius Kota Baru.
Terima kasih TUHAN untuk setiap kue pastri yang boleh kami tawarkan dan jual (yang jumlahnya lebih dari 500 kue).
Terima kasih TUHAN untuk rapat-rapat yang boleh panitia lalui bersama, untuk setiap usulan, kritik, rencana, perbedaan pendapat, dkknya.
Terima kasih TUHAN untuk seluruh rangkaian acara NCD yang dapat berjalan dengan baik.
Terima kasih TUHAN untuk setiap peserta dan panitia yang mengikuti acara ini.
Terima kasih TUHAN untuk untuk teman-teman baru yang kami dan mereka dapatkan.
Terima kasih TUHAN untuk sopir mengantar kami dan bis yang kami tumpangi.
Terima kasih TUHAN untuk keamanan (alam dan politik) yang masih boleh kami nikmati sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.
Terima kasih untuk kasih setia-Mu yang tidak pernah meninggalkan kami.
Kiranya Engkau terus berkenan menjaga kami semua, kumpulan kecil ini, agar kami kian dan terus memuliakan nama-Mu.
Demikianlah kisah perjalanan Djogja I'm Love persembahan PMK Melisia Christi.
Terima kasih buat panitia yang sudah banyak berjuang mempersiapkan acara ini mulai dari rapat-rapat yang panjang, survey, persiapan, beli ini-itu, marahan, baikan, dan semuanya. Kiranya karya TUHAN kian nyata di dalam dan melalui hidup kalian!
1 comment:
Proficiat buat panitia NCD 2007! Hebat..bisa ngadain NCD yg walaupun dlm segala keterbatasan tetap terlaksana dg (keliatannya siiii..)ramue suekali booow...Jadi ingat beberapa tahun yang lalu hmmmm...
Post a Comment