1Yoh 1:1-3 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu. (2) Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. (3) Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
Kembali ke kisah awal.
Jika bisnisnya nelayan adalah mencari/menjala ikan, bisnis guru adalah mengajar, bisnis pedagang adalah berjualan dan mencari untung, bisnis kontraktor adalah membangun, dst, maka apa yang menjadi 'bisnis' sebuah persekutuan yang sesungguhnya? Sekadar akrab dan sehati saja tidak akan cukup. Menjadi aktif pelayanan saja tidak cukup. Meramu dan menjalankan program-program acara yang menarik saja tidak cukup. Mengapa? Karena itu semua dapat dengan mudah dilakukan oleh kelompok-kelompok umum atau oleh event organizer. Dari ayat di atas kita bisa melihat "bisnis" utama sebuah persekutuan adalah mengalami persekutuan dengan Bapa dan dengan Kristus. Inilah yang menjadi fokus utama retret ini. Mengalami persekutuan dengan Allah adalah nyawa sebuah persekutuan yang sejati. Jika orang-orang yang terlibat di dalamnya tidak mengalami, apalagi menikmati, persekutuan dengan Allah (baik secara pribadi atau kelompok), maka semuanya akan sia-sia di hadapan-Nya.
Retret kali ini sengaja dikemas dalam bentuk bebas dari perantara pembicara, bahan-bahan, dan tema-tema tertentu. Semua peserta langsung dipertemukan dengan perikop-perikop dalam Alkitab: berdoa, membaca, mempelajari, dan dibantu untuk menemukan sendiri pesan-pesan yang ada di dalamnya, dan kemudian bersama-sama menyimpulkan dan menerapkannya. Dengan demikian, semua dilibatkan dan semua menjadi "pembicara," saling ajar dan memberi masukan baik dalam kelompok besar maupun kelompok kecil. Dan yang lebih penting lagi setiap peserta diajak untuk langsung mengalami Firman. Tentu hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan karena peserta memiliki bermacam-macam latar belakang. Namun kami sungguh mengucap syukur pada Tuhan karena mayoritas peserta mendapatkan banyak manfaat dari retret dengan wujud yang berbeda ini.
Tim Pelayanan.
Di akhir acara, sempat terjadi kebingungan dan ketegangan karena tidak ada pelantikan pengurus baru. Memang tidak ada pelantikan kepengurusan baru di sini. Yang ada adalah mempersiapkan mereka untuk lebih serius dan fokus mengikut Kristus terlebih dahulu sebelum bersibuk ria merasa melayani Dia. Dalam Matius 4:19 YESUS berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Perhatikan di sini bahwa panggilan KRISTUS adalah untuk mengikut, bukan untuk (berusaha) menjadi penjala manusia. Menjadi penjala manusia merupakan "hak prerogatif" KRISTUS. KRISTUS lah yang akan menjadikan seseorang menjadi penjala manusia, yaitu ketika orang tersebut bersedia mengikuti Dia. Senada dengan konsep pelayanan yang KRISTUS nyatakan di Yohanes 15:1-8, yaitu tugas utama ranting adalah tetap tinggal pada pokok anggur. Pada bagian tersebut KRISTUS dengan jelas memerintahkan murid-muridnya untuk tinggal, bukan untuk menghasilkan buah. Hal senada juga diungkapkan dalam Mazmur 1:1-5, di mana kesukaan pada Taurat TUHANlah yang akan menghasilkan kualitas pohon yang tidak pernah layu daunnya dan menghasilkan buah pada musimnya. Pelayanan yang sejati adalah hasil atau buah dari persekutuan yang nyata dengan Tuhan melalui firman-Nya.
DPTF
DPTF merupakan singkatan sederhana dari DAPAT FIRMAN, yaitu: DoA, PelAjari, dan Taati FIRMAN. DPTF merupakan metode sederhana untuk mempelajari Alkitab dan mentaatinya. Proyek atau program DPTF ini merupakan hasil rumusan dan kesepakatan bersama seluruh tim yang berkumpul pada hari minggu siang (sehari setelah retret). Proyek awal sementara ini adalah setiap peserta belajar untuk memulai hari dengan renungan firman (menggunakan bahan dari Our Daily Bread versi Indonesia) dan mengambil waktu untuk refleksi pada malam harinya. Selain itu, setiap peserta juga diajak untuk mendoakan satu pokok doa yang utama yaitu: meminta agar TUHAN memenuhi hidup mereka dengan Roh Kudus.
Berikut kesan-kesan peserta dan harapan mereka.
Kesan: acara retret regenarasi yang menarik, beda dari tahun kemarin. Lebih banyak membaca firman Tuhan dan berdoa, merenungkan juga juga seperti jemaat mula-mula. Tidak ada acara/sesi yang persuasif yang mempengaruhi teman-teman untuk menjadi pengikut Kristus. Keterbukaan antar pengurus dan anggota yang sangat baik. Simple/sederhana tapi berkesan.
Harapan: dapat terus menjalankan program pertama yang telah disepakati untuk belajar membaca firman, berdoa & melakukannya dalam kegiatan sehari-hari. Terus berdoa meminta pertolongan Roh Kudus agar kita satu tim dapat mengalmai Kristus secara pribadi. Semoga program ini gak berhenti di tengah jalan hehe... ^,^ dan tim gak bosen menjalani program ini.
Devina
Kesan: senang karena ada orang-orang yang mau antusias juga dalam mengikut Yesus walaupun di dunia ini masih banyak hal-hal menyenangkan yang ditawarkan.
Harapan: aku berharap semangat ini ga cuma b'tahan di awal saja tapi juga sampai di akhir. Smoga tim yang sudah terbentuk bisa saling bekerja sam dan saling support. Semoga teman-teman yang belum tergerak hatinya bisa Tuhan sentuh lebih lagi dan bisa Tuhan pakai di lain kesempatan. Semoga apa yang sudah direncanakan bisa kita jalankan dengan sepenuh hati dan tuntas. Dan semoga Tuhan bisa ikut turut serta bersama qta sampai akhir. Semangat!! Gbu.
Irva
Kesan: memulai sesuatu yang berbeda ternyata sulit namun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh tidak ada salahnya. Surprise karena mendapat respon yang positif dari sebagian besar peserta.
Harapan: melalui tim yang baru terbentuk ini, mulai dipersiapkan orang-orang yang punya kerinduan untuk melayani. Persiapan yang berbeda, semoga terbentuk calon-calon pengikut Kristus yang sebenarnya.
Winny
Kesan&harapan: belajar membaca dan merenungi firman adalah suatu hal yang baru bagi saya. Membaca dan merenungi firman bersama-sama tiba-tiba menjadi kerinduan yang ingin terus saya lanjutkan. Harapannya semoga ke depannya bisa lebih tekun membaca firman dan akhirnya mampu mewujudkan & merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya ingin belajar lagi lebih banyak untuk sungguh-sungguh mengalami Kristus dalam hidup ini ^^
Osa
Kesan: senang banget ikut acara kemarin, lebih memaknai firman Tuhan dan tahu cara untuk merenungkan firman Tuhan.
Pesan: acara retretnya diperbanyak. Baca firman dan renungannya diperbanyak.
Harapan: lebih dekat dengan Tuhan. Dapat mendengarkan suara Tuhan.
Stella
Kesan: hari yang menyenangkan, mendalami iman sambil menikmati keindahan alam.
Harapan: saya berharap MC terus bertumbuh, program kerja yang sudah dibuat dapat dijalankan dengan baik. Pendalaman Alkitab terus dijalankan dan menyatuan visi (harapan) pada setiap anggota dapat terwujud dan dapat terus berjalan dalam jalan Kristus serta dilingkupi oleh cahaya kasih-Nya.
Natalia
Kesan: selama mengikuti regenerasi kemarin menjadi tahu visi MC itu sendiri. Nice, full dengan diskusi mengenai firman Tuhan dan semakin menyukai firman Tuhan.
Pesan: mungkin lebih enak kalau ada 2 sampai 3 games jd tidak bosan hohohoho...
Harapan saya untuk tim ini: bisa merendahkan ego dan kemampuan kita agar bisa team worknya mejadi abik. Semoga bisa menjalankan saat teduh dan refleksi malam.
Afung
Kesan: retret kemarin banyak hal yang didapat dari firman kemarin. Di sini kita banyak belajar mencari tahu kehendak Tuhan dalam hidup kita sebagai orang percaya.
Harapan: dari sehabis retret, di harap Roh Kudus terus menyala-nyala sampai Tuhan menyakinkan setiap pribadi masing-masing mengikuti Yesus sampai kedatangan kedua kalinya.
Indra
Kesan: bagus acaranya, karena lebih banyak firman dan tidak ada gamesnya. Tapi ada sedikit perubahan di akhir acaranya.
Harapan: semua bertumbuh dan menjadi dewasa dalam Kristus.
Salomo
Kesan: acara yang telah diselenggarakan kemarin sangat menegor saya dalam makna sesungguhnya sebuah pelayanan. Selama ini saya merasa melayani itu masih dengan setengah hati. Dengan adanya acara kemarin saya kembali diingatkan makna sesungguhnya sebuah pelayanan.
Harapan: di dalam tim ini saya berharap bisa menjadi pribadi yang bertumbuh dalam iman. Sehingga menjadi serupa dengan jemaat mula-mula.
Steven Wijaya
Kesan: semakin menyadarkan akan kekuranganku (iman) sebagai manusia sehingga membuat aku ingin semakin mengembangkan dan menerapkan iman.
Harapan: semoga iman semakin bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Rasa kebersamaan semakin bertumbuh. Kedepannya dapat mengaplikasikan iman dan dapat melayani Tuhan dengan baik.
Findra
Kesan: saya mendapat penguatan kembali untuk selalu belajar untuk lebih dekat dengan Tuhan dan belajar untuk bisa selalu rindu pada Tuhan. Secara keseluruhan saya cukup senang ikut dalam acara tersebut.
Harapan: semoga dari acara tersebut saya maupun teman-teman dapat bersama-sama bertumbuh di dalam Kristus dengan penuh sukacita.
Onky
Kesan: biasa saja.
Harapan: Mari banyakkan berdoa. Berkumpul dan berdoa.
Meli
Kesan: menyenangkan dan membangun. Menyenangkan karena bisa kumpul sama temen-temen, tapi kumpul-kumpul yang bisa sama-sama membangun kedewasaan iman.
Hapran: dapat semakin mengerti mau dan maksud Tuhan dalam hidupku.
Manda
Kesan: baik, karena lebih terarah dan tepat sasaran.
Harapan: berharap agar bersama teman-teman yang sudah ambil bagian dalam tim ini dapat saling membangun baik dalam pengenalan dan pengikutan kepada Kristus.
Yeremia
Kesan: senang karena bisa belajar banyak untuk mengikuti Yesus. Mengetahui bahwa kita harus siap jika Tuhan memanggil kita. Ada harga yang harus dibayar untuk mengikuti-Nya.
Harapan: semua yang direncanakan dapat berjalan sampai selesai.
Dita
Kesan: ya pasti seneng banget.. bisa sama-sama belajar dan merenungkan isi Alkitab, have fun bareng sodara2 seiman.. seneng bgt lahh pokoke.
Harapan: semoga ga cuma sekali, retret seperti ini bisa terus diadakan minimal sekali sebulan. Praise The Lord.
Keterangan:
Lokasi: Wisma Doa Emalta, Kaliurang, Yogyakarta. Sabtu, 11 Juni 2011, 08.30-18.00.
Follow up: di sekretariat PMK Melisia Christi, Minggu, 12 Juni 2011, 13.00-15.00.
1 comment:
Semangat melayani Tuhan dan terus bertumbuh dalam Tuhan dan berbuah bagi Tuhan. Iman yang sejati adalah Iman yang bertumbuh dan berbuah. Keep the fire burning. GBU
Post a Comment